Sempu Island: Laguna Tenang di Malang Selatan

10.20 / Diposting oleh Richi Rich /


Saya akan refreshing ke Pulau Sempu tanggal 25 Desember. Siapa yang ingin ikut??? Begitu ajakan saya ke teman-teman di kantor. Dan yang pasti 4 teman kantor saya di marketing tertarik, menjawab:Ok! . Tapi seketika rencana refreshing langsung berubah saat satu teman yang sudah “Ok!” harus ber-office checking tanggal 26 Desember. Otomatis, rencana ke Sempu jadi tertunda.
Teman-teman di Malang, terutama mahasiswa petualang pasti sudah tidak asing dengan Pulau Sempu. Pulau kecil di Malang Selatan, yang sudah terpisah dari pulau Jawa ini memang masih liar dan sangat natural. Ada beberapa tempat yang biasa dikunjungi di pulau ini. Sampai saat ini, baru 3 tempat yang sudah saya kunjungi yaitu...

Saya akan refreshing ke Pulau Sempu tanggal 25 Desember. Siapa yang ingin ikut??? Begitu ajakan saya ke teman-teman di kantor. Dan yang pasti 4 teman kantor saya di marketing tertarik, menjawab:Ok! . Tapi seketika rencana refreshing langsung berubah saat satu teman yang sudah “Ok!” harus ber-office checking tanggal 26 Desember. Otomatis, rencana ke Sempu jadi tertunda.
Teman-teman di Malang, terutama mahasiswa petualang pasti sudah tidak asing dengan Pulau Sempu. Pulau kecil di Malang Selatan, yang sudah terpisah dari pulau Jawa ini memang masih liar dan sangat natural. Ada beberapa tempat yang biasa dikunjungi di pulau ini. Sampai saat ini, baru 3 tempat yang sudah saya kunjungi:
1.Segoro Anakan
Ini tempat favorit semua petualang yang pergi ke Pulau Sempu. Dari pesisir pulau tempat kita diturunkan dari perahu nelayan, memakan waktu 2 jam berjalan kaki. Melelahkan memang. Tapi semua kelelahan pasti terbayar kalo udah nyampe di Segoro Anakan. Perasaan kita pasti segembira Leonardo Di Caprio waktu melihat laguna di film The Beach. Saya saja kali pertama ke sana begitu takjub. Setara dengan pemandangan di Gunung Bromo menurut penilaian saya. Tidak heran, karena di dalam pulau itu ada danau di kelilingi pasir dan dinding batu. Dimana air di danau juga mengalami pasang surut karena air laut masuk melalui terowongan batu di sisi barat danau. Saran saya kepada teman-teman yang mau ke sini, lebih baik datang di hari Jumat. Karena biasanya hari Jumat, Segoro Anakan masih belum didatangi orang lain. Sehingga kesan natural dan free pasti kita dapatkan.
2.Telogo Lele
Entah kenapa namanya Telogo Lele. Waktu saya kesana saya tidak pernah melihat ikan lele. Satu-satunya sumber air tawar di pulau Sempu ini menjadi sumber kehidupan hewan-hewan di sana. Jadi jangan kaget kalo nyampe di telaga yang juga seperti danau ini, teman-teman bisa melihat rusa, serigala, kucing hutan atau monyet yang sedang minum di seberang telaga di sela-sela pepohonan. Haaa…keren banget. Aneh memang, kalo pulau di tengah laut, memiliki danau air tawar. Dan yang pasti seperti yang saya rasakan, begitu sampai di Telogo Lele, perasaan angker dan diawasi selalu ada di pikiran saya. Boleh jadi, perasaan diawasi itu ada karena memang kita sedang diawasi oleh hewan-hewan di sekeliling telaga. Jangan berteriak disini, karena bisa mengagetkan teman-teman hewan kita. Dan jangan bermalam disini, karena banyak cerita ganjil yang berasal dari tempat ini. Tapi kalo anda pergi ke Segoro Anakan dan kehabisan air tawar untuk diminum, anda harus kesini.
3.Waru-Waru
Ini tempat terdekat yang bisa dicapai tanpa berjalan kaki ke dalam pualau dan melewati hutan. Karena letaknya memang di pinggir pulau. Dan di Waru-waru ini ada pohon yang menjorok ke tengah laut, sehingga bagi teman-teman yang pengen nge-test jantung, mungkin bisa melompat dari ujung dahan yang berjarak 10m dari permukaan air laut ini. Tempat yang cocok buat memancing. Karena dari atas pohon ini, ikan yang lagi berenang bisa terlihat. Cuma sayangnya, berkali-kali saya memancing tidak pernah dapat. Mungkin umpannya yang salah. Kalo untuk tempat menginap, saya mungkin bisa merekomendasikan. Walau saya tidak pernah bermalam di tempat ini, tapi saya bisa memastikan bahwa Waru-waru ini adalah tempat yang paling “aman” dibanding Segoro Anakan apalagi Telogo Lele.

Label:

0 komentar:

Posting Komentar