Backbrain Sweat= Keringat di Belakang Otak

07.12 / Diposting oleh Richi Rich /


Pindah ke Pasuruan… berat juga nih. Harus ngurus masalah funding (nyari Tabungan n Deposito) sekaligus mengurus masalah kredit juga! Pikiran-pikiran yang memberatkan langsung datang di otak. Sanggup kah? Tapi ga ada yang ga mungkin, meski berat dan sulit, tapi “Inna ma’al usri yusroo” : sesungguhnya dalam setiap kesulitan pasti ada kemudahan. Logikanya gini, setelah tanjakan yang berat kita pasti menemui turunan yang lempang....

Pindah ke Pasuruan… berat juga nih. Harus ngurus masalah funding (nyari Tabungan n Deposito) sekaligus mengurus masalah kredit juga! Pikiran-pikiran yang memberatkan langsung datang di otak. Sanggup kah? Tapi ga ada yang ga mungkin, meski berat dan sulit, tapi “Inna ma’al usri yusroo” : sesungguhnya dalam setiap kesulitan pasti ada kemudahan. Logikanya gini, setelah tanjakan yang berat kita pasti menemui turunan yang lempang, iya ga? So, tetap bekerja dan berdoa aja, usaha dari kita dan selebihnya kita serahkan hasilnya dengan perkenan Allah SWT.
Nah, balik lagi ke pikiran-pikiran yang memberatkan, sejak di Pasuruan, ada gejala fisik baru pada saya. Apa itu? Yaaa, ga ngeri-ngeri amat sih, Cuma keringatan di bagian belakang bawah kepala. Padahal di kantor kan ruangan nya ber-AC, dingin gitu. Tapi kayaknya emang gara-gara kepikiran masalah-masalah yang harus dibenahi di kantor, jadinya jadi kayak gitu. Lantas? Naah, kalo bercermin dari cerita Abu Nawas yang diusir dari Baghdad keluar kota oleh Khalifah, dimana dia boleh kembali ke Baghdad dengan syarat tidak boleh berjalan, menyentuh tanah, dan menunggang orang atau keledai, Abu Nawas benar-benar dihadapkan ke masalah yang mengharuskan dia berpikir berat mencari cara balik ke rumahnya di Baghdad. Panik kah Abu Nawas? Tidak, dia tetap berpikir dan berpikir, karena dia berpikir bahwa berpikir adalah bagian dari menjalani kehidupan, menjalankan akal yang diberikan oleh Tuhan. Hingga dia akhirnya menemukan jalan keluar. Ayo coba, gimana jalan keluarnya?


Label:

1 komentar:

Comment by Unknown on 16 Desember 2008 pukul 17.16

semua kembali ke diri kita sendiri, allah SWT. sudah memberikan banyak petunjuk untuk memecahkan permasalahan yang ada, Dalam menjalani hidup yang penting adalah kesabaran dan kejujuran.... good luck for diki,

Posting Komentar