Belajar Bisnis Internet dan Software Gratis

Oke deh, kalo kemarin saya ngebahas tentang futsal, hari ini kita ngebahas tentang Daily Consultation, yaaa tentang keseharian gitu deh.. Alhamdulillah sekarang saya bekerja di salah satu Bank Swasta Indonesia terkemuka di daerah Jawa Timur, tepatnya di Probolinggo dekat Gunung Bromo. Kalo Senin sampai Jum’at saya bekerja sebagai karyawan bank, maka Sabtu-Minggu saya ‘nyambi’ kerja sebagai wasit, itu pun kalo ada turnamen Futsal di Malang. Dan Alhamdulillah-nya lagi, tiap minggu ada aja rezeki kebagian tugas mimpin pertandingan. Dan fee-nya juga lumayan besar, sesuai dengan tanggung jawabnya.
Menjadi wasit? Kenapa ngga! Dulu waktu masih kuliah dan bergabung sebagai anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Sepak Bola di kampus, saya mengambil keputusan yang berbeda dengan teman-teman yang lain. Sementara yang lain masih berangan-angan menjadi pemain bola profesional, saya lebih memilih menjadi seorang wasit. Aneh memang, karena biasanya wasit lebih sering dicaci daripada dipuji. But I had my decision, whatever will be, will be. Bahkan seperti pucuk dicinta ulam tiba, ketika saya hampir lulus kuliah, (hanya tinggal ujian skripsi dan UAS terakhir), PERSEMA Malang mengadakan Kursus Wasit C-3. Alhasil, saya nekat untuk lebih memilih ikut kursus wasit daripada menyelesaikan kuliah saya. Meskipun dengan harus berbohong kepada orang tua, bahwa Universitas memundurkan jadwal wisuda 6 bulan lagi.